Main Page

Ini hari Jumat sore di University of Texas di Austin, yang berarti sudah waktunya untuk sherry dan kuliah mingguan tentang studi Inggris. Persembahan anggur gratis disajikan di nampan perak di sebelah singa boneka besar, anggukan periang untuk hewan nasional Inggris dan masa lalu sastra yang dianggap penting oleh negara itu.

Pembicaraan baru-baru ini termasuk Revisiting Brideshead Revisited, Keputusan Churchill Paling Sulit dan Novel Benjamin Disraeli dan Oscar Wilde

Penonton bersandar menjelang akhir spektrum yang matang - seorang mantan anggota fakultas yang hadir berusia 97 tahun. Beberapa mahasiswa sarjana dan pascasarjana tersebar di sekitar tetapi mereka pasti dalam minoritas.

Studi-studi Inggris menentang tren pergeseran di universitas-universitas Amerika karena departemen sejarah dan Inggris kurang fokus pada Eropa Barat dan lebih pada bagian-bagian lain dunia.

Amerika berhenti menjadi koloni Inggris hampir 250 tahun yang lalu tetapi sampai saat ini Inggris tampak besar secara budaya.

"Sebagai sebuah bidang, Studi Inggris meningkat dalam kaitannya dengan bagian lain dunia selama abad ke-20," kata Jason Kelly, direktur Institut Seni dan Humaniora Universitas Indianapolis-Purdue University Indianapolis.

"Orang-orang menjadi lebih peduli tentang tempat dan minat lain di seluruh dunia, yang harus saya katakan semakin produktif untuk memikirkan dunia, dan lebih selaras dengan tantangan yang kita hadapi sebagai komunitas global judi online and mp3 download"